Bab 192 Siapa Dia?

Davion menggelengkan kepalanya dan menatap Sano, "Oke cukup sudah omong kosongnya, kamu tahu apa yang mau aku katakan padamu, kan?"
 
Sano mengangkat gelasnya dan memberi isyarat ke wanita cantik di meja sebelah, setelah mendengar Davion mengatakan itu, wajahnya menjadi jauh lebih serius.
 
"Bos, harusnya kamu sudah punya jawaban di hatimu, kan?" Sano mengguncang gelas di tangannya dan menghabiskan segelas wine, "Mengenai desain kristal api, kalau gak ada orang di belakang layar yang...